Rasa yang memberat di kepala dan mengguris hati.
hati, tolonglah.
lepaskan aku dari cengkaman rasa masa lalu,
yang berterbangan bagai debu,
dan bagai embun
hilang dimamah mentari pagi.
Minda, bantu aku.
Carikan jalan meleraikan kusut yang tak di pinta.
tepung sudah lama bertaburan,
rambut sudah terputus tiga.
tak mungkin bisa kembali ke masa dulu.
atau bertahan di masa depan,
tak sanggup menyaksikan
sandiwara demi sandiwara
yang bak garam
menyiram ke luka.
Oh Tuhan.
Aku sudah tak mahu bertangisan.
Aku jelak dengan kelemahan
Aku sudah mencampakkan bendera putih.
janganlah kiranya kau menyamakan aku dengan orang yang lari meninggalkan medan.
Aku masih disini.
Berjuang mempertahankan diriku
Namun aku tak cukup kuat untuk bertahan seorang, Ya Allah.
Berikanlah aku kekuatan,
sekiranya pedang menusuk,
aku mampu mengelak ,
atau sekiranya ia mengenai dadaku,
aku mampu menariknya keluar,
dan mampu pula merawat luka itu.
Dengan IzinMu. ya Allah.
Oh Allah,
Aku ini hanyalah makhlukmu yang lemah,
yang tak berupaya melainkan dengan kudrat Mu
yang tak bisa apa-apa.
Peluklah aku dalam Belas Kasihan dan Rahmat-Mu ya Allah.
-kerana aku merasakan kesakitan yang amat.
No comments:
Post a Comment